Search
Close this search box.

8 keunikan Istana Pagaruyung: Dibalik Megahnya Rumah Gadang dan Tanduk Kerbau!

Keunikan Istana Pagaruyung

Mengungkap Keunikan Istana Pagaruyung di Sumatera Barat 

Istana Pagaruyung, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, memainkan peran yang sangat penting dalam mewariskan warisan budaya yang kaya dari kerajaan Minangkabau. Dengan kehadiran arsitektur khas Minangkabau yang megah dan sejarah yang kaya akan cerita kejayaan dan kebudayaan masa lampau, Istana Pagaruyung bukan hanya sekadar destinasi wisata bersejarah, tetapi juga menjadi titik penting untuk memahami akar-akar budaya yang dalam dan kompleks dari masyarakat Minangkabau.

Keunikan arsitektur yang mencerminkan kekayaan tradisi, penggunaan material alami, dan keindahan alam sekitarnya membuat Istana Pagaruyung menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan identitas etnis Minangkabau. Dengan berjalan-jalan di sekitar istana, pengunjung dapat merasakan nuansa masa lalu yang masih hidup dalam tiap ukiran kayu dan sudut-sudut bangunan. Sebagai salah satu simbol penting dari peradaban Minangkabau, istana ini tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga memancarkan kehidupan dan keunikan budaya yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat lokal hingga saat ini. 

Keunikan Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, adalah destinasi wisata bersejarah yang menarik dengan keunikan-keunikan yang menjadikannya memukau. Berikut adalah delapan keunikan yang membuat Istana Pagaruyung begitu istimewa: 

1.   Kunci Sejarah Kearajaan Minangkabau

Istana Pagaruyung memiliki sejarah yang kaya sebagai salah satu situs bersejarah terpenting di Sumatera Barat. Dibangun pada abad ke-17 oleh Kerajaan Pagaruyung sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan, arsitektur megah dengan atap berbentuk tanduk kerbau (gonjong) menjadi ciri khas yang tak terlupakan. 

2.   Pernah Kebakaran Tiga Kali:

Tahun 1804 istano Basa Pagaruyung dibakar kaum Padri yang memerangi kaum bangsawan dan kaum adat dalam gerakan pemurnian agama yang dipelopori tiga orang haji, meski sebenarnya dalam penelusuran sejarah ada ikut campur Pemerintahan Hindia Belanda yang ingin menguasai kerajaan Pagaruyung. 

Pada tahun 1930, bangunan istana kembali dibangun tetapi pada tahun 1966 kembali mengalami kebakaran, tahun 1968 istano kembali dibangun, tidak jauh dari tapak bangunan lama, atau lokasi saat ini. Harun Zain, Gubernur Sumatera Barat saat ini menginisiasi kembali membangun reflika museum Istano Basa Pagaruyung dengan peletakan Tunggak Tuo atau Tiang Utama tanggal 27 Desember 1976. 

Tetapi kebakaran hebat yang meluluh lantakan Museum Basa Pagaruyung kembali terjadi 27 Februari 2007 akibat puncak istano disambar petir. 

3.   Tahan Gempa

Rumah Gadang, bagian utama dari Istana Pagaruyung, terbuat dari kayu yang berkualitas tinggi dan didesain agar tahan terhadap gempa. Tiang-tiangnya sengaja dibuat miring untuk meningkatkan ketahanan struktur bangunan terhadap getaran gempa. Selain itu, setiap detail ukiran kayu di dalam Rumah Gadang mencerminkan filosofi dan budaya Minangkabau yang kental. 

4.   Bukan Bangunan Asli

Bangunan Istana Pagaruyung yang berdiri saat ini bukanlah bangunan aslinya. Bangunan aslinya terletak di Bukit Batu Patah, namun telah habis dilalap api. Meskipun begitu, bangunan istana yang berdiri di Tanah Datar ini tetap memancarkan kemegahan dan keindahan seperti bangunan aslinya.

 

5.   Setiap Ruangan Memiliki Fungsi yang Berbeda

Istana Pagaruyung memiliki beragam ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda di setiap tingkatnya. Mulai dari ruang utama yang digunakan untuk kegiatan pemerintahan hingga ruangan khusus untuk putri raja yang sudah menikah, setiap ruangan memiliki peran yang unik dalam struktur kehidupan istana. 

6.   Sebagai Simbol Nusantara

Atap gonjong atau tanduk kerbau menjadi simbol penting dalam arsitektur Istana Pagaruyung. Simbol ini tidak hanya mencerminkan interaksi manusia dengan Tuhan, tetapi juga melambangkan keselarasan alam yang bergunung dan berbukit. Motif-motif alam yang melimpah di bagian depan istana mengandung makna yang mendalam sesuai dengan tuntunan agama. 

7.   Rute Istana Pagaruyung

Terletak di Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, akses menuju Istana Pagaruyung sangat mudah. Wisatawan dapat mencapainya melalui berbagai jalur transportasi, dengan rute tercepat melalui Bandara Internasional Minangkabau yang terletak sekitar 48 kilometer dari istana. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan mobil atau travel menuju lokasi istana. 

8.   Koleksi Barang Antik

Istana Pagaruyung menyimpan sejumlah koleksi barang antik yang menjadi saksi bisu dari masa kejayaan kerajaan. Senjata pusaka, replika furniture, dan artefak antik khas Minang tersedia untuk dipelajari dan dinikmati oleh pengunjung, menjadikan pengalaman wisata di Istana Pagaruyung semakin berkesan. 

Dengan berbagai keunikan yang dimilikinya, Istana Pagaruyung merupakan destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dengan bangga, Minangkabau Tour mengundang Anda untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan sejarah Istana Pagaruyung serta menikmati pesona budaya Minangkabau yang memesona.

Harga Tiket dan Jam Operasional Istana Pagaruyung 

Untuk pengunnjung domestik, anak-anak 10 ribu dan dewasa 20 ribu. Sedangkan pengunjung mancanegara, anak-anak dan dewasa  Rp 30 ribu. Tarif ini mulai diberlakukan hari ini 5 Januari 2024. 

Untuk tarif Parkir Kendaraan roda dua 3 ribu, minibus 5 ribu, 10 ribu, dan bus /truck roda 6 dikenakan tarif 30 ribu, 

Jam operasional istana biasanya dari pagi hingga sore hari, sehingga para pengunjung memiliki cukup waktu untuk menjelajahi dan menikmati keindahan budaya yang ditawarkan.

Pertanyaan Sering Diajukan  (FAQs) tentang Keunikan Istana Pagaruyung 

Apa yang membuat Istana Pagaruyung begitu unik?

– Keunikan Istana Pagaruyung terutama terletak pada arsitektur tradisional Minangkabau yang memukau dan nilai sejarahnya yang kaya. 

Bagaimana rute terbaik untuk mencapai Istana Pagaruyung?

– Rute tercepat adalah melalui Bandara Internasional Minangkabau, diikuti dengan perjalanan menggunakan mobil atau travel ke lokasi istana. 

Berapa harga tiket masuk ke Istana Pagaruyung?

– Untuk pengunnjung domestik, anak-anak 10 ribu dan dewasa 20 ribu. Sedangkan pengunjung mancanegara, anak-anak dan dewasa  Rp 30 ribu. 

Jam berapa operasional Istana Pagaruyung?

– Istana Pagaruyung biasanya buka dari pagi hingga sore hari untuk para pengunjung.

Kunjungi Istana Pagaruyung bersama Minangkabau Tour!

 Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Istana Pagaruyung dan menikmati keindahan arsitektur dan sejarahnya. Nikmati keunikan Istana Pagaruyung dan Bergabunglah dengan Minangkabau Tour untuk pengalaman wisata yang tak terlupakan di Sumatera Barat. Ayo, jadikan perjalanan Anda lebih berarti dengan menjelajahi kekayaan budaya Indonesia!

WhatsApp
Facebook
X
Email
//
Tim Minangkabau Tour siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
👋 Hai, salam Minangkabau...